Cerita Calon Arang bertutur tentang kehidupan seorang perempuan tua yang jahat. Pemilik teluh hitam dan pengisap darah manusia. Ia pongah. Semua-mua lawan "politik"nya dibabatnya. Yang mengkritik d…
Pramoedya Ananta Toer lewat buku ini menuturkan sisi paling kelam pembangunan jalan yang beraspalkan darah dan airmata manusia-manusia Pribumi. Pemeriksaan yang cuku detail dan bercorak tuturan per…
Novel ini merupakan hasil "reportase" singkat Pramoedya Ananta Toer di wilayah Banten Selatan yang subur tapi rentan dengan penjarahan dan pembunuhan. Tanah yang subur tapi masyarakatnya miskin, ke…
Roman ini merekam dengan elegan golak revolusi Indonesia pascaproklamasi. Tapi bukan dari optik "orang-orang besar dan orang-orang tua", melainkan seorang perempuan. Larasati namanya. Seorang aktri…
Roman ini berlangsung dalam satu putaran perjalanan seorang anak revolusi yang pulang kampung karena ayahandanya jatuh sakit. Dari seputaran perjalanan itu, terungkap beberapa potong puing gejolak …
Buku ini, yang ditulis Pramoedya di Pulau Buru dan sempat hilang beberapa tahun, membuka wawasan kita untuk melihat lebih seksama kelemahan dan ketimpangan sistem pemerintahan silam, serta pengaruh…
Midah, pada awalnya berasal dari keluarga terpandang dan beragama. Karena ketidakadilan dalam rumah, ia memilih kabur dan terhempas di tengah jalanan Jakarta tahun 50-an yang ganas. Ia tampil sebag…
Roman Tetralogi Buru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pe…
Gadis pantai lahir dan tumbuh di sebuah kampung nelayan di Jawa Tengah, Kabupaten Rembang. Soerang gadis yang manis. Cukup manis untuk meikat hati seorang pembesar santri setempat; seorang jjawa ya…
Cerita dari Blora adalah kumpulan cerpennya yang ditulis semasa revolusi 1945-1949, semasa di dalam dan selepas penjara Belanda di Bukit Duri, Jakarta. Pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka p…
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dari cikalbakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikan rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nas…
"Karya penting untuk setiap murid hak-hak azazi manusia." - Michigan Daily