Text
WHY DIDN'T THEY ASK EVANS? - PEMBUNUH DI BALIK KABUT
Angin bertiup dari laut. Perlahan-lahan kabut muali menipis. Di bawah sana terlihat sesosok tubuh terkapar tak berdaya. Laki-laki itu berusia empat puluhan, masih bernapas, meskipun pingsan. Bobby memandangnya. Rambut cokelat yang ikal, hidung yang besar, dagu yang kukuh, sederet gigi yang putih bersih terlihat dari celah bibirnya yang sedikit terbuka, dan... sepasang kaki yang bertekuk aneh. Tiba-tiba orang itu membuka mata, dan mengatakan. "Mengapa mereka tidak memanggil Evans?" Tubhnya bergetar, kelopak matanya menutup, dan dagunya turun.... Laki-laki itu pun tewas.
P10419 | 899.221.3 CHR w | SMP Negeri 3 Malang (10) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Tidak tersedia versi lain