Text
CERITA FABEL VII.6
Berapa banyak imaji yang terlintas di setiap sekon, ada yang tercatat dan lebih banyak yang hilang dalam kesunyian, tanpa makna. Seberapa banyak pun kita memikirkan imaji bila tak pernah menyisihkan pena untuk mengabadikannya, maka hanyalah otopus.
Adapun antologi fabel ini ditulis dengan berani oleh penulisnya, selain ingin menuangkan khayalan liar yang penuh dengan makna. Selain bermodal keberanian, mereka juga sangat jujur dalam menyampaikan ide yang ada. Kejujuran yang memang seringkali dilakukan penulis-penulis baru. Menceritakan perihal yang mereka lihat di media masa, dimana saja yang mungkin itu memberi inspirasi, lalu ditulis dengan bahasa sederhana dengan tujuan "Aku bisa menulis fabel".
P10190 | 398.2 ALA c.1 | SMP Negeri 3 Malang (8) | Tersedia |
P10191 | 398.2 ALA c.2 | SMP Negeri 3 Malang (8) | Tersedia |
P10192 | 398.2 ALA c.3 | SMP Negeri 3 Malang (8) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
P10193 | 398.2 ALA c.4 | SMP Negeri 3 Malang (8) | Tersedia |
P10194 | 398.2 ALA c.5 | SMP Negeri 3 Malang (8) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Tidak tersedia versi lain