Text
SOUL EATER
Delapan sahabat berlibur ke sebuah tempat terpencil di balik gunung. Untuk mencapainya, perlu menelusuri hutan berlumpur dan deretan pohon pinus yang tinggi. Begitu sampai, sebuah rumah besar berdiri kokoh dan misterius. Liburan ini seharusnya menyenangkan. Mereka bisa membuat halaman depan rumah bersalju dan memasak apa pun yang ingin mereka makan. Namun liburan itu berubah mencekam ketika teror mulai bermunculan satu per satu. Mulai dari suara biola misterius, sosok yang mengganda, darah yang mengalir dari wastafel, hingga jari jemari yang menggeliat tanpa pemiliknya. Itu belum selesai. Satu per satu dari delapan sahabat hilang dan selalu berujung pada kabar kematian mengerikan. Biru adalah satu di antara mereka. Satu-satunya yang bisa Biru syukuri adalah.. gilirannya terakhir.
P10100 | 899.221.3 ASY s | SMP Negeri 3 Malang (10) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Hilang |
Tidak tersedia versi lain