Text
D.I.C.E.
Berapa banyak imaji yang terlintas di setiap sekon, ada yang tercatat dan lebih banyak yang hilang dalam kesunyian, tanpa makna. Seberapa banyak pun kita memikirkan imaji bila tak pernah menyisihkan pena untuk mengabadikannya, maka hanyalah otopus. Adapun antologi cerpen ini ditulis dengan berani oleh penulisnya, selain ingin menuangkan khayalan liar yang barangkali mereka alami dalan dunia imajinativ. Selain bermodal keberanian, mereka juga sangat jujur dalam menyampaikan ide yang ada. Kejujuran yang memang seringkali dilakukan penulis-penulis baru. Menceritakan perihal yang mereka lihat di media masa, dimana saja yang mungkin itu memberi inspirasi, lalu ditulis dengan bahasa sederhana dengan tujuan "AKu bisa menulis cerita". Antologi cerpen ini juga menjadi awal harapan penulis untuk lebih sering bahkan menjadi kebiasaan menyebarkan kebaikan lewat cerita pendek. Menjadi titik awal untuk terus berkarya dari bongkahan imaji, rasa, peristiwa, dan segala yang terlintas dalam indra, berabrti, lalu diabadikan dalam tulisan indah. Semoga tetap istiqomah.
P09089 | 899.221 3 MAH D.1 | SMP Negeri 3 Malang (10) | Tersedia |
P09090 | 899.221 3 MAH D.2 | SMP Negeri 3 Malang (10) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain