Disini aku ingin belajar pada kelembutan kabut yang bergerka Tanpa mengusik. Aku ingin berguru pada gunung yang tahuan Menyimpan dan merawat kerinduannya bertahun-tahun. Aku ingin belajar pada kesa…
Selagi Maria dan Yusuf menjalin percintaan yang manis, Tuti bergelut dengan dirinya sendiri; apakah akan menikah dengan orang yang tidak dicintainya hanya karena alasan usianya yang semakin bertamb…
Cerita dari Blora adalah kumpulan cerpennya yang ditulis semasa revolusi 1945-1949, semasa di dalam dan selepas penjara Belanda di Bukit Duri, Jakarta. Pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka p…
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dari cikalbakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikan rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nas…
"Karya penting untuk setiap murid hak-hak azazi manusia." - Michigan Daily
Pada diri manusia-lihatlah aku, dan belajarlah-ada kekuatan dalam yang tidak akan pernah bisa engkau taklukkan; suatu kegilaan yang lahir dari campuran antara ketakutakn dan keberanian, yang tidak …
Dalam kumpulan puisi ini Rb Abd Gani ingin menawarkan satu topik yakni rasa kebangsaan sebagai sebuah dialog. Dialog dengan dan kepada siapapun tanpa dibatasi masa atau waktu tertentu. Bahwa rasa k…
Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu. Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat. Belajar bagaimana carau memandang sesuatu. Mengetahui warna apa saja yang kau suka. Sesekali mer…
"Merantau ke Deli" adalah satu diantara kenangan saya sebelum Perang Dunia ke dua yang dimuat berturut dalam majalah "Pedoman Masyarakat" sebagai roman-roman saya yang lain. Oada oerasaan saya, dia…
Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1964-1950 menyeret banyak pemuda kampung ke dalam kancah perjuangan bersenjata. Di antara mereka adalah Amid dan kawan-kawan yang berjua…
Buku ini menyajikan sejumlah puisi, prosa, serta syair Gibran tentang icnta, kehidupan dan spiritualitaas. Buku ini akan mampu melentikkan inspirasi, memperkaya pengalaman batin.
Amarah an duka menjadi jeladri dendam bola-bola api tak terkendali yang membentur diri sendiri dan memperlemah perlawanan. Sebab seharusnya perlawanan membuahkan perbaikan, bukan sekedar penghancuran.
Dengarkan nyanyi sangsai Seruling Bambu Mendesah selalu, sejak direnggut. Dari rumpun rimbunnya dulu, alunan Lagu pedih dan cinta membara. Ini nyala Cinta yang membakarku. Ini anggur Cinta mengilha…